MEMBUAT VERTICAL GARDEN
Vertical garden sudah menjadi trend pada beberapa tahun belakangan ini. Hal ini tampak dari meningkatnya permintaan pembuatan vertical garden pada bangunan publik dan beberapa bangunan komersial. Mall, Hotel dan restauran di beberapa kota besar adalah salah satunya.
Beberapa Pemerintah Daerah juga sudah menggunakan tanaman dengan versi vertical garden di RTH (Ruang Terbuka Hijau) daerahnya.
Ada beberapa pilihan jenis vertical garden, pada umumnya ada 2 macam cara instalasi vertical garden yaitu :
1. Vertical Garden menggunakan sistem karpet atau kantong.
Karpet yang digunakan adalah karpet khusus vertical Garden, yang tebal dan bisa terdiri dari kantong siap pakai, atau karpet yang harus dijahit terlebih dahulu untuk membentuk kantong tanaman.
2. Vertical Garden menggunakan barisan pot.
Untuk penggunaan barisan pot, struktur rangka akan lebih banyak, tetapi instalasinya lebih mudah. Perawatan dan penggantian tanaman pun akan lebih mudah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan vertical garden sederhana adalah sebagai berikut :
1. Struktur atau Rangka penahan.
Perhitungkan jenis tembok penyangga, ketinggian instalasi dan letak penempatannya. Karena hal ini akan mempengaruhi hitungan struktur penyangga dari vertical garden. Semakin luas area, semakin kuat konstruksi rangka yang harus dibuat. Konsultasikan dengan ahli struktur untuk mengetahui susunan rangka yang tepat untuk vertical garden Anda.
Pada umumnya, bisa dipakai rangka dari kayu, besi tulangan minimal 12 mm, beton bertulang (untuk luasan besar), aluminium, atau baja ringan.
2. Hitung kebutuhan tanaman.
Per 1 m2 area akan memerlukan tanaman minimal 36 pot (untuk tipe barisan pot). Dan pada tipe karpet/ kantong, tergantung dari besaran kantong yang dibuat. Gunakan hitungan minimal 49 tanaman untuk jarak lebar kantong 15 cm.
3. Hitung kebutuhan penyiraman.
Idealnya, sistem penyiraman yang digunakan adalah sistem drip (tetes) menggunakan pipa dan selang yang dilubangi. Penyiraman manual bisa dipakai jika vertical garden memiliki ketinggian yang bisa dijangkau penyiraman manual.
Untuk sistem drip, jarak coverage area yang ideal adalah 3 meter. Jadi menggunakan noozle regulator untuk mengatur kucuran air merata adalah ide bagus yang bisa diterapkan.
Gunakan pompa air untuk mendorong air ke atas vertical garden.
HARGA VERTICAL GARDEN
Membuat Vertical Garden tidak sama dengan membuat taman biasa. Diperlukan keahlian khusus mengenai pemilihan media tanam, jenis tanaman yang tahan dengan media tanam sedikit, pembuatan struktur rangka yang tepat, serta perawatan berkala-nya.
Maka harga pembuatan vertical garden relatif lebih mahal daripada pembuatan taman umum. Berapa harga pastinya, tergantung pada kesulitan tingkat instalasi dan tiga hal yang disebutkan diatas sebelumnya.
Rata-rata patokan harga per m2 bisa diatas angka dua juta rupiah per m2 nya. dan bisa berubah sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Konsultasi taman, vertical garden, tanaman interior dan renovasi taman?
Silahkan hubungi Guslie Garden di : Whatsapp 082334711019 atau 085854717388