ANEKA JENIS TAMAN
Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai tipe-tipe taman yang sering ditemui di Indonesia. Karena dengan mengetahui ciri khas dan elemen penyusun masing-masing tipe taman, bisa membantu kita untuk memperkirakan biaya pembuatan taman yang kita rencanakan.
Taman jenis ini sering sekali disandingkan dengan tipe rumah minimalis. Meskipun konsepnya sama-sama minimalis, tetapi taman minimalis masih memperbolehkan pemakaian tanaman bunga dengan warna-warninya, penambahan elemen air melalui kolam atau air mancur.
Yang membedakan hanya unsur peletakan dan kombinasi yang dipakai.
Praktis dan sederhana, inilah konsep minimalis. Pemakaian pohon yang tidak rimbun, kombinasi semak dan perdu yang monotone dan pemakaian aksen yang seperlunya adalah salah satu ciri khas taman minimalis.
Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat disini contoh-contoh taman minimalisnya : (klik di gambar)
Dominasi batu alam berbagai warna dan ukuran menjadi salah satu ciri khas dalam taman kering.
Menonjolkan ornamen taman dengan kesan bersih dan rapi, maka dipakai jenis tanaman yang tidak memerlukan banyak air dalam perawatannya.
Tanaman hanya sebagai aksen karena komposisi pemakaiannya lebih sedikit dibandingkan pemakaian elemen kerasnya (batu, steping stone, ornamen taman lainnya).
Taman kering bisa diaplikasikan untuk indoor maupun outdoor, tergantung pada kebutuhannya.
Berikut contoh beberapa taman kering yang bisa dijadikan inspirasi : (klik di gambar)
Disebut Taman Tematik karena menonjolkan tema atau karakter tertentu, seperti taman bunga yang berisi berbagai tanaman berbunga. Atau taman kartun, yang berisi banyak topiari (tanaman yang dibentuk mengikuti benda tertentu) mengenai tokoh kartun.
Tanaman yang dipakai pada jenis taman ini akan spesifik sesuai tema yang diusung. Misalnya Taman Merah Putih, maka aneka tanaman dengan nuansa merah dan putih dalam bunga ataupun daun akan dipakai. Taman Sehat Keluarga akan memakai banyak variasi bumbu dapur maupun tanaman yang bisa berguna bagi kesehatan keluarga.
Karena itu, taman jenis ini memiliki ciri khas nya masing-masing yang ditonjolkan baik oleh elemen softscape (tanaman) maupun elemen hardscape nya (ornamen taman).
Berikut adalah taman tematik yang ada di beberapa wilayah di Indonesia : (klik di gambar)
Dari namanya sudah jelas bahwa taman ini berbentuk vertical, dan bagus untuk tempat yang terbatas.
Menggunakan media tanam minimalis, taman vertikal akan memberikan kesan rimbun yang meninggi.
Tetapi harus diingat bahwa tidak semua tanaman bisa dijadikan taman vertikal karena media tanam yang minimalis, maka harus dipilih tanaman yang bisa beradaptasi dengan media tanam sedikit.
Harga Taman vertikal relatif lebih mahal dari harga taman pada umumnya, karena penggunaan media yang tidak biasa serta perhitungan struktur untuk menyangga secara vertical akan menambah budget/ anggaran. Selain itu, sistem penyiraman juga harus disiapkan supaya memudahkan menjangkau tanaman yang terletak paling atas.
Taman vertikal berikut bisa menjadi contoh dari penerapan konsep taman ini : (klik di gambar)
Dengan desain natural menyerupai hutan tropis, taman jenis ini sering dipakai di Indonesia terumatam di Bali. Ciri khasnya adalah pemakaian banyak corak / jenis tanaman dan memiliki bentuk daun yang lebar serta palem-paleman.
Selain itu sistem Layering (berlapis ketinggian dan corak tanaman) membuat taman semakin berwarna. Tanman tropis akan membutuhkan banyak cahaya matahari dan air dalam perawatannya. Karena itu, tanaman yang dipakai adalah tanaman yang bisa tumbuh di iklim tropis.
Kelebihan taman tropis adalah flexible dengan berbagai gaya arsitektur, serta murah dan mudah perawatannya karena tanaman yang dipilih adalah tanaman yang mudah beradaptasi.
Untuk lebih jelasnya, silahkan melihat beberapa jenis taman tropis yang bisa ditemui di beberapa resort dan property di Indonesia : (klik di gambar)
Taman Formal yang bercirikan bentukan kaku dan formal. Meniru bentuk bangun (persegi, elips, dll), Taman Formal akan banyak menggunakan Topiari (tanaman yang dibentuk) untuk menghasilkan pola – pola garis yang tegas.
Contoh yang nyata adalah : Taman bergaya eropa. Meskipun banyak dipakai di Eropa, Taman jenis ini juga sering dipakai di median jalan maupun perkantoran di Indonesia. Karena bentukan formal membuat taman terlihat rapi dan tegas yang cocok untuk suasana perkantoran.
Kekurangannya adalah, Taman ini memerlukan perawatan atau maintenance tinggi untuk membuat semua bentukan tegasnya tetap terlihat rapih.
Contoh taman formal bisa dilihat disini : (klik di gambar)
Yang terakhir adalah Container Garden, kalao diterjemahkan mejadi Taman Dalam kontainer atau menggunakan penataan pot. Taman jenis ini bisa masuk ke dalam kategori taman minimalis dan taman kering juga.
Trend penataan tanaman dalam pot membuat container garden menjadi pilihan untuk taman indoor dan potscaping. Selain penggunaan tanaman tungal, container garden juga bisa menggunakan kombinasi beberapa tanaman dalam satu pot atau container.
Contohnya bisa dilihat disini : (klik di gambar)